Sabtu 16 November kemaren merupakan “surprising day” buat
saya. Hari itu sebuah “Shocking Moment” menyapa saya. Ya dua orang teman dari
Plat-M (Blogger Madura) untuk kesekian kalinya mengunjungi Sumenep dengan misi
yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sedikit flashback, awal perkenalan kami
dimulai dari Twitter dan Facebook. Sampai akhirnya mereka waktu itu berempat
berniat KOPDAR dengan beberapa teman di Sumenep, termasuk saya. First trip kami
mengunjungi Gili Iyang, sebuah pulau kecil yang kesohor dengan kadar oksigen
tingginya. Disitulah kami mulai lebih mendalami masing-masing. Saling bercerita
dan berbagi pengalaman pun terjadi. Saya pun kemudian tertarik untuk mencari
tahu tentang apa dan bagaimana Plat-M itu sebenarnya.
Tidak banyak informasi detail yang saya dapatkan mengenai komunitas blogger terbesar di Madura ini. Paling ya hanya gambaran-gambaran umum yang mereka sajikan di Website-nya.
Tidak banyak informasi detail yang saya dapatkan mengenai komunitas blogger terbesar di Madura ini. Paling ya hanya gambaran-gambaran umum yang mereka sajikan di Website-nya.
Singkat cerita –kembali ke 16 November- saya dan dua orang
perwakilan Plat-M yaitu Raden dan SlameTux serta beberapa teman lain di rumah
Wiwit (Ketua Sumenep Tempoe Doloe) berbincang tentang acara malam itu yang akan
dilaksanakan di Kedai Koffeekita. Beberapa waktu sebelumnya kami memang
membahas tentang pelatihan dan pengenalan blogging di Sumenep. Dan seperti yang
telah kami tentukan tanggal 16 November 2013 merupakan waktu pelaksanaan.
Siang itu setelah sedikit membahas tentang acara sederhana
itu, iseng-iseng saya menanyakan tentang Pak Kalebun (Istilah sebutan untuk
ketua Plat-M) Wahyu Alam. Ternyata diberitahu oleh kedua rekan tadi kalau pak
Kalebun tidak bias hadir karena ada kunjungan dari teman-teman Plat-M “RT”
Pamekasan. Disinilah “shocking Moment” itu akhirnya sampai. Kedua rekan tadi
menyampaikan mandate dan keinginan dari Pak Kalebun Wahyu yang menginginkan
dibentuknya “RT” Sumenep. Karena dari empat kabupaten, sumenep belum ada
perwakilan “RT”. Sedikit penjelasan, tata organisasi di Plat-M bias dibilang
cukup unik. Saya bilang begitu karena di Plat-M tidak menggunakan tata
organisasi pada umumnya, lebih tepatnya beda istilah namun fungsi yang sama.
Pemimpin/ketuanya dikenal dengan “Kalebun” (Lurah) yang membawahi empat cabang
daerah –representasi empat kabupaten di Madura- yang disebut “RT” (Rukun
Tetangga). Entah apa makna filosofis didalamnya.
Setelah mendengarkan pembicaraan keduanya saya kaget. Entah bagaimana
“Pak Kalebun” Wahyu memberikan mandate kepada saya sebagai “Ketua RT” Sumenep
untuk membangun “RT Sumenep”. Respon saya berikutnya adalah mencoba menyadarkan
keduanya untuk melihat kembali profile saya. Menulis, saya memang ada
ketertarikan. Tapi tidak seproduktif teman-teman lainnya. Padahal kalau kita
lihat di website plat-M, kontennya sangat padat dan tajam. Sedang saya??? Entahlah… namun pada akhirnya setelah proses sharing
yang relative pendek saya pun menerima tanggung jawab itu.
Malam harinya, di mulailah acara “Pengenalan dan Pelatihan
Blog” dengan narasumber Bung Raden dan Bung SlameTux. Pesertanya pun tidak
banyak. Hanya limabelas-an orang yang hadir waktu itu. Maklum, walau sudah
banyak pengguna blog di Sumenep, tapi blog masih kalah popular dengan social
media lainnya seperti FB atau Twitter. Sebagai rintisan, acara ini terbilang
cukup lancar. Sampai pada akhirnya tibalah “Peresmian RT Sumenep”. Campur aduk
mungkin rasanya waktu itu. Senang, malu (Liat Blog sendiri) bercampur. Hahaaaa
Satu hal yang dapat saya ambil dari kejadian hari itu, pada
akhirnya semuanya membawa saya menulis kembali. Semacam termotivasi, untuk
kembali menulis. Lama blog ini kerin kerontang dan benar-benar menjadi “LEMBAR
KOSONG”. Kini saatnya mengisinya kembali.
Dalam tulisan singkat ini, sekalian ingin mengucapkan terima
kasih kepada keluarga besar Plat-M (Blogger Madura) atas mandate dan
kepercayaan yang diberikan pada saya. Mudah-mudahan saya bisa melaksanakannya
dengan baik, amanah dan barokah. Amiiiinnnnnnn……..
Selamaat Cheers Ting mari menulis, "800rb" gmna cranya?
BalasHapusMas Dedy, Saya merinding membacanya. Sampai saat ini saya masih belum percaya keinginan tiga tahun lalu membentuk RT-RT di empat kabupaten itu bisa tercapai. Kini, Plat-M sudah benar-benar menasbihkan sebagai Komunitas Blogger Madura. Adanya RT Sumenep semakin menguatkan ikatan emosial itu.
BalasHapus21-22 Desember, sehari sebelum tepat Plat-M berumur empat tahun, kita akan mengadakan event 4thPlatM. Event ini tertutup, kami rancang hanya untuk anggota Plat-M saja. Tujuannya 1: mengakrabkan semua elemen Plat-M dari Bangkalan hingga Sumenep. Rencana akan diadakan di Pamekasan.
Selamat sekali lagi, saya bangga sekali dan yakin sekaligus percaya bahwa Mas Dedy bisa menjaga amanah ini. Amin.
Selamat Tretan....Plat-M dapat keluarga baru neh. RT Sumenep..yuuk #NgompolBareng :)
BalasHapusmantaps tretan,... sip.. sumenep sudah ada RT-Nya..
BalasHapustinggal penataan organisasi yang perlu dikelola lebih dalam..